ROBERT KIYOSAKI : SANG GURU KEUANGAN DUNIA



Robert Kiyosaki dibesarkan di Hawaii. Dia berasal dari keluarga pendidik yang terkenal. Ayah Robert adalah kepala pendidikan untuk Negara Bagian Hawaii.
Setelah SMU Robert melanjutkan di New York dan setelah lulus ia bergabung dengan US Marine Corps dan pergi ke Vietnam sebagai perwira dan pilot helikopter yang bersenjata. Namun pada akhirnya karir ini ia tinggalkan.
Pada tahun 1977, Robert mendirikan sebuah perusahaan yang memproduksi dompet “Surfer” dari bahan dasar velcro dan nilon yang pertama di pasaran. Produk itu kemudian berkembang menjadi produk dunia yang menghasilkan uang jutaan dollar. Robert dan produknya itu ditampilkan dalam majalah Runner’s World, Gentlemen Quaterly, Success Magazine, Newsweek, dan bahkan Playboy.
Sebelum sukses, Robert Kiyosaki sangat miskin. Saat itu ia dan Kim, istrinya, tidak punya tempat tinggal. Mereka hanya mempunyai sedikit sisa tabungan dan tidak mempunyai pekerjaan yang layak. Mereka hidup di dalam sebuah mobil Toyota coklat usang dengan kursi reclining yang berfungsi sebagai tempat tidur.
Gagasan sebuah pekerjaan yang aman dan menjamin dengan slip gaji bulanan memang sangat menggoda. Meskipun serba kekurangan mereka tidak berniat untuk menjadi seorang pegawai. Saat itu yang mereka lakukan hanyalah bekerja serabutan dan mendapat beberapa dollar di sana sini. Mereka terus berjuang demi kehidupannya. Hidup dari hari ke hari, di tepi jurang kehancuran keuangan.
Tahun 1985 adalah tahun terburuk hidup mereka. Mereka tetap tidak berpikir untuk menjadi seorang pegawai. Walaupun mereka tahu, mereka bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi, aman, dan menjamin. Namun mereka menghiraukan itu semua. Mereka sama-sama lulusan perguruan tinggi, dengan ketrampilan bekerja yang bagus dan etos kerja yang kuat. Sekali lagi, mereka tidak mencari keamanan pekerjaan untuk menjadi seorang pegawai. Namun mereka mencari kebebasan keuangan. Berhasilkah mereka?
Ternyata pada tahun 1989 mereka sudah menjadi jutawan. Meskipun tampak berhasil secara keuangan di mata orang-orang, namun saat itu mereka tetap belum mencapai impian mereka. Mereka belum puas dengan apa yang telah mereka dapatkan. Mereka belum meraih kebebasan finansial sejati. Masih diperlukan waktu sampai tahun 1994. Saat itulah mereka sudah tidak perlu lagi bekerja seumur hidup mereka. Mereka berdua sudah memperoleh kebebasan finansial. Saat itu Robert berumur 47 dan istrinya berumur 37.
Sering kita mendengan orang berkata, “Dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang.” Namun bagi Robert hal itu tidak berlaku. Ia bisa membuktikan dari kondisinya yang miskin di tahun 1985, dan ia bisa menjadi jutawan di tahun 1989. Usaha itu terus berlanjut hingga tahun 1994. Ia temukan kebebasan finansial. Saat itu mereka tidak membutuhkan uang untuk kehidupan mereka.
Apa rahasia Robert bisa kaya mendadak seperti itu? Padahal mereka tidak mempunyai uang ketika memulainya, bahkan mereka memiliki hutang. Mereka juga tidak mempunyai pendidikan formal yang tinggi. Hanya mempunyai ijazah perguruan tinggi. Ternyata rahasianya adalah tidak diperlukan pendidikan yang tinggi untuk mencapai kebebasan finansial. Kebebasan finansial tidak ada hubungannya dengan apa yang dipelajari di perguruan tinggi.
Seperti yang Robert Kiyosaki katakan, “Banyak orang sukses meninggalkan bangku sekolah tanpa memperoleh ijazah perguruan tinggi. Orang-orang seperti Thomas Edison, pendiri General Electric; Henry Ford, pendiri Ford Motor Co; Bill Gates, pendiri Microsoft; Ted Turner, pendiri CNN; Michael Dell, pendiri Dell Computers; Steve Jobs, pendiri Apple Computers; dan Ralp Lauren, pendiri Polo.”
Ternyata pendidikan perguruan tinggi itu hanya penting untuk profesi tradisional, namun tidak bagi cara orang-orang yang akan mendapatkan kekayaan besar. Apabila orang ingin kaya maka ia harus mengembangkan bisnis mereka sendiri sampai berhasil. Seperti yang dulu diupayakan Robert dan Kim dengan susah payah.

Apa yang Diajarkan Kiyosaki
Secara umum yang diajarkan oleh Kiyosaki adalah anjuran untuk mendapatkan passive income yang dapat diartikan sebagai kesempatan berinvetasi, seperti bisnis kecil dan juga real estate, dengan tujuan utamanya adalah mampu untuk menjadi seorang investor. Terkait dengan hal ini, Kiyosaki mendefisikan "asset" sebagai uang atau benda-benda bernilai liquiditas tinggi secara umum seperti uang sewa properti, dan Passiva diartikan sebagai pengeluaran uang, seperti pembayaran sewa rumah, mobil,dsb. Kiyosaki juga menyatakan bahwa pengaturan keuangan dengan benar adalah hal yang sangat penting untuk menjadikan seseorang menjadi kaya.

Kiyosaki menitikberatkan pada apa yang dia sebut sebagai "melek keuangan" sebagai syarat utama menjadi kaya. Ia mengatakan bahwa gaya hidup yang menjadikan seseorang menjadi kaya tidak diajarkan disekolah. Ia mengatakan bahwa sekolah formal hanya mencetak lulusannya menjadi seorang karyawan atau wiraswasta individu dan inilah yang dia sebut sebagai "Paham Era Indutrialis". Dan sejalan dengan pernyataan Kiyosaki, cara untuk mendapatkan kebebasan dalam hal keuangan adalah dengan cara menjadi pemilik bisnis atau menjadi seorang investor, yang secara umum disebut sebagai Pasive Income atau Pendapatan Pasif.


Selanjutnya Kiyosaki memperkenalkan konsep "Cashflow Quadrant" sebuah konsep yang menjelaskan tentang tempat semua uang didunia didapatkan. Didalam sebuah diagram, terdapat empat kelompok manusia, yang dipisahkan oleh dua garis(satu vertikal dan satu lagi horizontal). Disetiap kelompok tersebut terdapat aktifitas seorang individu mendapatkan uang.



Kuadran E : Employee : Karyawan atau juga disebut bekerja pada seorang pemilik usaha.

Kuadran S : Self-employed atau Small business owner atau yang disebut juga sebagai wiraswasta atau pemilik usaha kecil - dimana seorang individu menjadi pemilik sekaligus menjadi pimpinan/bos.


Kuadran B : Business owner atau pemilik bisnis - dimana seorang individu mempunyai sebuah "sistem" atau cara untuk mendapatkan uang, lebih besar daripada bekerja untuk mendapatkan uang.

Kuadran I : Investor - dengan mengeluarkan uang untuk mendapatkan bayaran atau keuntungan yang berlipat kali ganda dari investasi yang dilakukannya.

Jika seorang individu berada pada kuadran E dan S, Kiyosaki mengatakan bahwa orang tersebut tidak akan pernah menjadi kaya. Sebaliknya, jika seseorang berada pada kuadran B dan I maka orang tersebut sudah berada pada jalan menuju kaya. 


 Dalam Bukunya “Rich Dad’s The Business School For People Who Like Helping People” Robert T. Kiyosaki meramalkan adanya tren perubahan tatanan ekonomi dunia yang digerakan oleh industri pemasaran jaringan. Mengapa demikian? Berikut ini alasannya:
1. Orang menginginkan kebebasan.
Hilanglah sudah masa di mana orang mulai bekerja pada usia 25 dan tetap di situ seumur hidup…melakukan seperti apa yang diperintahkan untuk dilakukan guna mempertahankan pekerjaan mereka. Kini orang ingin lebih bergerak, memiliki lebih banyak pilihan, dan lebih banyak kebebasan untuk menjalankan hidup sesuai dengan persyaratan mereka. Bisnis pemasaran jaringan paruh waktu memungkinkan orang lebih dapat mengendalikan hidup mereka dan akhirnya lebih banyak kebebasan. Ia memberikan biaya masuk yang rendah dan sistem siap pakai bagi orang-orang yang ingin sekali melakukan perubahan.
2. Orang ingin menjadi kaya.
Pada generasi orang tua kita aturannya mengatakan kalau anda bekerja keras, semakin anda tua, semakin banyak anda dibayar. Anda mendapatkan uang lebih banyak melalui kenaikan gaji. Dan ketika anda mendekati akhir hidup anda, anda akan berkata, “Ketika saya pensiun, penghasilan saya akan menurun.” Dengan kata lain, asumsi bagi orang tua kita adalah anda bekerja keras seumur hidup dan pensiun miskin.

Sekarang ada orang berumur 25 tahun yang tidak pernah mempunyai pekerjaan tetapi telah menjadi milyader dengan membangun piranti lunak komputer. Pada saat yang sama, ada orang yang berumur 50 tahun sedang mencari pekerjaan dengan berharap mendapatkan penghasilan $50.000/tahun. Yang lebih buruk lagi, orang yang berumur 50 tahun ini hanya mempunyai sedikit atau tidak mempunyai uang sama sekali yang dapat disisihkan untuk pensiun dan mungkin tidak bisa pensiun. Orang berumur 50 tahun ini tidak memerlukan pekerjaan. Orang ini memerlukan cara untuk menjadi kaya dan memperoleh tingkat penghasilan yang terus-menerus sepanjang sisa hidupnya. Perusahaan pemasaran jaringan memberikan kesempatan ini dengan memberikan pendidikan, pembimbingan, dan sistem bisnis untuk membantu orang berumur 50 tahun ini membangun bisnis B-nya sendiri.

Pada tahun 2010, yang tidak terlalu lama lagi, orang pertama dari 75 juta baby-boomers (orang yang lahir pada masa ledakan bayi setelah PD II) di Amerika akan mencapai usia 65. Banyak yang akan masuk ke pemasaran jaringan sebagai cara untuk membangun jaminan seumur hidup yang tidak diberikan oleh pekerjaan mereka. Disamping itu, seseorang yang dengan sukses membangun bisnis pemasaran jaringan mempunyai potensi untuk masuk dalam peringkat ultrakaya di dunia…jauh lebih kaya dibanding para profesional yang berpendidikan tinggi seperti dokter, pengacara, insinyur…dan jauh lebih kaya dibanding banyak bintang olah raga, bintang film, dan bintang rock. Dengan semakin dekatnya tahun 2010, banyak orang yang sudah berada dalam bisnis pemasaran jaringan akan sangat beruntung ketika jutaan baby-boomer bergabung.
3. Portofolio pensiun pribadi akan dihapuskan.
Belum pernah terjadi dalam sejarah dunia begitu banyak orang mempertaruhkan masa pensiunya pada pasar saham. Ini adalah resep bagi bencana finansial. Pada tahun 2010, juga ada kemungkinan kuat bahwa pasar saham AS akan kolaps, kalau tidak terjadi cepat. Kalau hal ini terjadi jutaan orang yang mengandalkan pasar saham dan sejenisnya tidak akan menikmati masa pensiun menyenangkan yang mereka impikan.

Kalau hal ini pernah terjadi, jutaan orang akan mencari jaminan finansial lainya, seperti membangun bisnis B yang dapat diberikan oleh bisnis pemasaran jaringan.
4. Lebih banyak orang akan sadar.
Dengan semakin dekatnya tahun 2010, lebih banyak orang akan sadar bahwa Era Industri sudah berlalu dan aturan main sudah berubah untuk selama-lamanya.

Pada tahun 1989, ketika tembok Berlin runtuh dan World Wide Web dibangun, aturan dunia berubah. Banyak sejarahwan menyatakan bahwa Era Industri sudah berakhir dan Era Informasi dimulai. Pada Era Industri, aturannya adalah anda bekerja keras dan perusahaan serta pemerintah akan mengurus anda. Pada Era Informasi, aturannya adalah anda akan mendapatkan yang terbaik dengan mengurus diri sendiri.
5. Kesadaran dunia.
Pada tahun 2010, saat baby-boomer Amerika mengakhiri peningkatan pesat ekonomi, sekelompok lain baby-boomer akan menjadi sadar di Asia. Ketika akhir peningkatan ekonomi bergeser dari Amerika ke Asia, orang-orang di perusahaan pemasaran jaringan internasional akan berada dalam posisi bergerak mengikuti tren ini saat teman-teman dan para tentangga mereka takut diberhentikan dari pekerjaan. Dengan kata lain, di Era Informasi, orang yang bersaing mendapatkan pekerjaan anda mungkin tidak tinggal di kota atau di negara anda. Dalam Era Informasi orang yang mencari pekerjaan anda mungkin tinggal di Pakistan dan merasa senang dengan gaji $20 per hari, bukanya $20 per jam dengan tunjangan.

“Ketika orang mendapat banyak uang, mereka sering berpikir IQ mereka meningkat. Saat orang mendapat uang, mereka berpikir bahwa mereka lebih cerdas tetapi mereka mulai melakukan hal-hal yang bodoh. Bukannya IQ mereka meningkat, IQ mereka sebenarnya menurun dan kesombongan mereka naik dengan cepat.” Kalau anda melihat apa yang terjadi dengan pemenang undian atau bintang olahraga yang tiba-tiba mendapat banyak uang, anda akan mengetahui bahwa pernyataan ayah kaya saya memiliki validitas.

Bebicara tentang kesombongan vs kecerdasan. Dengan kata lain, banyak orang Amerika mabuk dan berpesta hingga jauh malam karena peningkatan pesat ekonomi ini. Saat saya menulis, kebocoran gelembung ekonomi mulai terlihat. Perusahaan-perusahaan dot com mulai kolaps dan investor saham yang melambung tinggi mulai mencari tempat berlindung pada saham yang lebih bernilai tradisional. Ketidakstabilan pasar saham saat ini sedang diamati amat cermat. Bila peningkatan pesat ini berakhir, banyak orang bijaksana dalam merencanakan masa depan akan mulai menyadari betapa pandainya mereka memasuki bisnis pemasaran jaringan sebelum peningkatan pesat berakhir.
6. Kebangkrutan mungkin tak pernah datang.
Mungkin Sejarah tidak berulang sendiri. Mungkin kestabilan saat ini akan menjadi stabil dan peningkatan pesat ekonomi akan berlangsung selamanya. Mungkin orang-orang yang melihat kebijaksanaan bisnis pemasaran jaringan akan salah. Mungkin secara pribadi bertanggung jawab atas hidup dan kesejahteraan seseorang adalah salah. Mungkin mengharapkan pekerjaan anda, pemerintah, dan pasar saham yang akan menguras anda adalah hal yang benar untuk dilakukan. Mungkin cara terbaik untuk mendapatkan jaminan finansial adalah meminjam uang dan mempertaruhkan masa depan finansial anda pada pasar saham. Mungkin mempertaruhkan masa depan anda pada keberuntungan bukannya pendidikan yang terus-menerus adalah sesuatu yang pandai dilakukan…tetapi saya kira tidak.

Sepanjang sejarah, kebangkrutan mengikuti semua peningkatan pesat. Berita itu mungkin berita buruk banyak orang. Namun itu juga menjadi berita baik bagi yang lain. Salah satu keunggulan beberapa bisnis pemasar jaringan adalah bahwa dunia adalah wilayah kita. Kalau anda mempunyai bisnis pemasaran jaringan internasional, kebangkrutan ekonomi bisa menjadi berita baik bagi anda sebagaimana halnya dengan peningkatan pesat ekonomi. Dan jika anda dapat melihat semua peningkatan dan semua kebangkrutan sebagai berita baik, itu adalah berita baik bagi jiwa anda dan bagi masa depan finansial anda.

Ini hanyalah beberapa alasan mengapa saya melihat masa depan industri pemasaran jaringan semakin cerah.

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut